ZIARAH PETILASAN MAKAM CAGAR BUDAYA DESA KARANGSARI, SRUWENG, KEBUMEN

Karangsari_Warga dan segenap perangkat desa karangsari beserta mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto berziarah mengunjungi 4 tempat petilasan bersejarah desa karangsari,27/07/2023. Ziarah ini digelar setiap satu tahun sekali dibulan muharam. 

Ziarah pada cagar budaya ini dilaksanakan sebelum acara suraan di gelar pada bulan syura/muharam. Ziarah yang dikunjungi berupa makam mbah panjer selaku orang yang pertama kali menemukan desa karangsari. Selanjutnya mengunjungi TPU Poncol keberadaan makam lurah dan perangkat desa terdahulu yang sudah wafat, kemudian tempat ketiga yaitu markas / pesanggrahan yang dikenal tempat persinggahan Sultan Tambaksari, atau yang diketahui sebagai kediaman pangeran pangeran diponegoro bersama 7 pengawalnya selama perang di Bagelen hingga tanggal 18 Februari 1830,tempat tersebut berada di desa kejawang kecamatan sruweng. Ketika tiba didepan tempat napaktilasnya tidak diperbolehkan langsung mengobrol dan duduk, tapi disarankan untuk mengelilingi tempat tersebut selama 7x putaran dengan membaca sholawat, hal tersebut dimaknai sebagai menghargai tempat tersebut. Selain itu, tempat tersebut dipercayai sebagai tempat permintaan sebuah hajat manusia. Kemudian, tempat terakhir yaitu sebuah napak tilas pertemuan rapat pangeran diponegoro sebagai tempat musyawarah. 

Warga desa karangsari masih menerapkan ziarah tersebut untuk mengenang dan mendoakan leluhur yang sudah wafat atas jasanya di karangsari maupun kecamatan sruweng.